Tiga astronot yang telah menghabiskan 167 hari atau lebih dari lima bulan di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tiba kembali dengan selamat di Bumi, Selasa (22/11/2011) pagi waktu setempat, di sebuah stepa bersalju di Kazakhstan. Kepulangan mereka membuktikan tenologi kapsul antariksa Soyuz buatan Rusia masih bisa diandalkan untuk perjalanan ke luar angkasa.
Astronot Mike Fossum dari AS, Satoshi Furukawa dari Jepang, dan Sergei Volkov dari Rusia dilaporkan mendarat tepat waktu dan tepat sasaran di kawasan Arkalyk, Kazakhstan, beberapa saat sebelum matahari terbit atau pukul 02.26 GMT (09.26 WIB).
Televisi nasional Rusia menyiarkan para astronot dikeluarkan satu persatu dari dalam kapsul pendarat Soyuz dan langsung digendong ke tempat perlindungan sementara untuk melindungi mereka dari suhu ekstrem minus 15 derajat celsius di lokasi pendaratan.
Mereka kemudian diterbangkan dengan helikopter ke kota Kostanay, Kazakhstan, untuk pesta perpisahan setelah selama hampir setengah tahun selalu bersama-sama di dalam ISS. Fossum dan Furukawa akan diterbangkan langsung ke AS, sementara Volkov pulang ke Moskwa.
Kepulangan mereka dengan selamat menggunakan Soyuz membuktikan teknologi wahana anatriksa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun itu masih bisa diandalkan untuk perjalanan ke luar angkasa. Sejak AS menghentikan program pesawat ulang alik-nya, pesawat Soyuz dari Rusia menjadi satu-satunya wahana yang diandalkan untuk mengantarjemput astronot ke ISS.
Keandalan wahana antariksa Rusia sempat diragukan setelah pesawat Progress, yang membawa perbekalan untuk ISS, jatuh di Siberia beberapa menit setelah diluncurkan, Agustus. Akibat kecelakaan itu, penerbangan Soyuz untuk menjemput Fossum dan kawan-kawan tertunda enam hari.
Pada 14 November lalu, Soyuz yang membawa kru pengganti mereka meluncur dengan sukses dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Mereka membawa astronot Dan Burbank dari AS dan Anton Shkaplerov dan Anatoly Ivanishin dari Rusia, dan menjemput Fossum dan rekan-rekannya kembali ke Bumi.
Soyuz akan kembali meluncur pada 21 Desember nanti, dengan membawa tiga kru tambahan ke ISS
0 komentar:
Posting Komentar